Navigasi

25 December 2008


GRANDIA: Buku 1 - Babak 1: Kota Pelabuhan Parm(2)

Bagian Pra-tengah: Tantangan Pertamaku (Post #003)

Klik di sini untuk mengetahui tentang game Grandia lebih lanjut
Cerita game asli dikarang oleh: Takahiro Hasebe
Disadur dan dikisahkan ulang oleh: William Surya Permana
*CATATAN: Semua cerita ini hanyalah fiktif belaka.

    Pada awalnya, saya tak dapat menemukan apa pun. Malahan saya dimarahi seorang lelaki pemilik gudang di Parm, karena saya telah masuk ke gudangnya tanpa izin dan mungkin membuatnya berantakan. Padahal, saya berharap ada salah satu peralatan perang di dalam gudang tersebut.
    Saya sangat terkejut karena ternyata malah Sue sendiri yang telah mene-mukan salah satu peralatannya yang Gantz sebut sebagai baju zirah. Sebenarnya sih, itu hanya lah celemek kotor. Saya menjadi merasa tak berguna di depan Sue. Tapi biarkanlah, saya akan terus berusaha mendapatkan yang lainnya.
    Sue dapat menemukan peralatan itu karena ia dibantu oleh Puffy. Puffy adalah hewan peliharaan Sue bertubuh gemuk, bersungut, dan berwarna merah jambu. Sue meletakkannya di atas kepalanya bagai pita. Puffy dapat melihat dan membantu Sue. Namun, ia hanya dapat berkata 'Puff Puff'. Namun, entah-bagaimana, menurutku sepertinya Sue dapat mengerti hewan pemberian ayahku ini.
    Kini, kami, saya dan Sue, bersama-sama mencari sisa tiga peralatan yang diminta. Di bagian dermaga, tepatnya di dekat pantai, kami menemukan satu lagi peralatan perang yaitu Perisai Cahaya yang sebenarnya hanya lah tutup panci.
    Setelah itu, kami menemukan Helm Serdadu di tempat yang tidak terduga. Kami menemukkannya di samping kali. Kali di kotaku ini cukup dalam dan bagian pinggirnya telah diberi batu, sehingga kami harus turun ke bawah untuk dapat mengambilnya. Untung saja, kali di kota kami ini tidak terlalu kotor. Jika kotor, tentu saja Sue tak mau ikut bersamaku mengambilnya. Sekali lagi, yang Gantz maksud sebagai Helm Serdadu ini sebenarnya adalah panci biasa.
    Setelah memeriksa semua sisi kota, kami tak dapat menemukan barang ke-empat yang diminta. Tentu saja kami belum memeriksa dan memasuki rumah-rumah orang lain di Parm ini. Untuk itu, kami kembali ke Gantz, berharap akan mendapat suatu petunjuk baru. Eh, malah Gantz berkata bahwa saya pasti tidak dapat menemukkan peralatan tempur yang terakhir yaitu sebuah pedang.
    Gantz berani berkata demikian, maka saya pikir pedang itu pasti lah disembunyikan di rumahnya sendiri. Maka, kami pergi menyelinap ke dalam rumah Gantz sewaktu tak ada orang di sana. Ternyata, benar ada suatu kotak harta kecil yang terkunci. Saya coba menggoyang-goyangkannya untuk memastikan apa di dalamnya. Setelah itu, saya yakin bahwa di dalamnya adalah sebuah pedang. Saya berusaha untuk membukanya dengan paksa, namun tetap saja tidak dapat terbuka. Apa boleh buat, sekarang saya harus berusaha menemukan kuncinya di setiap sudut kota. Walau sekarang sudah memasuki senja, saya tidak boleh menyerah. Saya terus menyusuri sudut kota, sementara Sue terus mengikutiku dari belakang.

(bersambung...)

16 December 2008


GRANDIA: Buku 1 - Babak 1: Kota Pelabuhan Parm(1)

Bagian Awal: Kota, Kawan, dan Lawanku (Post #002)

Klik di sini untuk mengetahui tentang game Grandia lebih lanjut
Cerita game asli dikarang oleh: Takahiro Hasebe
Disadur dan dikisahkan ulang oleh: William Surya Permana
*CATATAN: Semua cerita ini hanyalah fiktif belaka.


    Suasana hangat dan gembira menyapu kota yang indah ini - kota yang dekat dengan laut. Iklim tropis sangat terasa di sini, hari-harinya dapat dipastikan cerah. Tentu saja ini baik bagi dermaga. Kota ini memang belum terlalu maju. Namun seperti yang telah saya bilang sebelumnya ada dermaga di kota ini bagian utara. Selain itu ada pula stasiun kereta api di bagian selatan, pabrik, museum, beberapa toko, kafe, bahkan restoran. Salah satu restoran yang terkenal adalah Restoran Burung Camar. Ada pula semacam kali dan air mancur di tengah kota ini. Di balik stasiun, kota ini bersebelahan langsung dengan Jalan Marna. Nama kota ini adalah Parm.
    Perkenalkan, nama saya adalah Justin, remaja laki-laki asli dari Parm. Restoran yang tadi saya sebutkan, Restoran Burung Camar, adalah restoran milik keluarga saya. Hehehe... Yang menjaga restoran itu tentu saja ibu saya, Lilly. Ibu saya sangat baik pada saya. Namun, saya sudah tidak tinggal bersama ayah saya lagi. Masalahnya adalah karena ayah saya menghilang dan tidak kembali setelah dia meninggalkan rumah sekaligus restoran kami ini untuk berpetualang. ... Ia bilang ia pergi menuju tempat yang sangat jauh dari kota Parm ini yang ia sebut sebagai 'Ujung Dunia' untuk meneliti peradaban Angelou.
    Walau pun demikian, saya tidak mau putus asa dan menyerah. Saya menjadi tertantang dan ingin tahu bagaimana peradaban Angelou tersebut. Asal kau tahu, kepalaku sering dipukul dengan wajan oleh Ibu karena khayalaku itu, dan mungkin karena kebandelanku juga. Saya sangat malu jika ibu melakukannya di depan Sue. Sue adalah tetanggaku, seorang remaja perempuan yang usianya lebih muda daripadaku. Ia sering berkunjung ke rumahku untuk bermain. Ia hanya dapat tersenyum ketika ibu memarahiku. Ya, biarkanlah. Apa boleh buat ...
    Kalau Sue adalah temanku, saya juga punya musuh dari kecil yang sangat menjengkelkan. Namanya adalah Gantz. Baiklah, ini adalah ceritaku. Mungkin Anda tidak dapat mendengar cerita ini dari yang lain. Anda yang beruntung mendengarkan kisahku ini, dengarkanlah...

***

    Biarkan saya memulainya tentang Gantz. Suatu hari, Gantz, membuatku terkejut. Ia berkata bahwa ia akan menikahi Sue. Saya mengetahuinya setelah Sue sendiri yang meminta pertolonganku atas hal ini. Tentu saja, saya langsung menuju ke tempat 'mangkal' Gantz dan gengnya yaitu di jembatan dekat kali sebelum ke stasiun dari rumahku. Saya langsung memintai Gantz keterangan tentang hal ini.
    Akhirnya, Gantz malah mau menguji kekuatanku. Ia berkata saya harus dapat menemukan empat macam peralatan perang yang telah ia sembunyikan di seluruh kota. Jika saya dapat menemukan keempat-empatnya sebelum matahari terbenam, maka pernikahan tersebut akan dibatalkan. Namun bila saya gagal, saya akan kehilangan Sue sebagai teman untuk selamanya. Tentu saja saya menerima tantangan ini.
    Pernikahan ini mungkin saja hanya tipuan, tapi saya akan melayaninya. Untuk membuktikan bahwa saya lebih cerdik dari Gantz yang sombong itu. Gantz yakin bahwa saya tidak mampu untuk menyelesaikan tantangan ini. Sekarang dimulailah pencarian saya akan peralatan-peralatan perang tersebut.

(bersambung...)


GRANDIA: Pengenalan Tokoh

Klik di sini untuk mengetahui tentang game Grandia lebih lanjut
Cerita game asli dikarang oleh: Takahiro Hasebe
Disadur dan dikisahkan ulang oleh: William Surya Permana

*CATATAN: Semua cerita ini hanyalah fiktif belaka.
Bagian pengenalan tokoh ini mengantung spoiler.







    Justin adalah laki-laki karakter utama dalam cerita Grandia ini. Walaupun ia masih remaja, ia sangat berpotensi menjadi ksatria kuat. Justin bermuka sedikit bundar dan berambut merah. Tampang wajah dan perilakunya pun menunjukkan sifat kekanak-kanakan. Ia selalu memakai baju biru. Helmnya pun biru. Ia mengenakan semacam teropong di atas kepala. Namun, ia jarang sekali menggunakannya. Justin juga sering memakai syal merah dan sepatu kelabu-merah.
    Impian Justin adalah mengikuti jejak ayahnya dan menjadi petualang terhebat sepanjang waktu. Namun sikapnya yang kekanak-kanakan dan kurang teliti telah memperkenalkan dirinya sebagai pembuat masalah di kota kelahirannya, Parm. Justin sangat membenci kenyataan bahwa tidak ada orang yang menganggapnya serius dalam segala aktivitas dan impiannya.
    Kebanyakan alur cerita dalam Grandia bercerita tentang tujuan Justin dalam menyelidiki peradaban Angelou yang hilang dengan cara pergi ke tempat yang sangat jauh bernama Alent.
    Keahlian senjata yang ia kuasai adalah Pedang, Tongkat, dan Kapak. Ia juga dapat menguasai semua sihir.




    Sue adalah seorang perempuan berambut ungu yang menjadi sahabat Justin sejak kecil. Ia selalu mengenakan pakaian berwarna merah jambu dan anting bundar besar berwarna hijau.
    Sue tinggal di samping Restoran Burung Camar, sebuah usaha milik Lily, ibu dari Justin. Sue selalu ingin bersama dengan Justin dan ia sering berkunjung ke rumah Justin.
    Walau pun Sue lebih muda dari Justin, Sue selalu memandang Justin bagai sebaya dengannya. Sue juga berlaga dewasa, namun ia terkadang suka terlalu banyak bicara.
    Sue selalu ingin berpetualang bersama Justin, walau Justin sendiri ter- kadang tidak menginginkannya.
       Sue ikut berpetualang bersama Justin sejak pertama kali, dan berpisah sa- at Sue sakit di Bukit Menghilang Misterius.
    Keahlian senjata yang ia kuasai adalah Tongkat, dan senjata lempar. Ia juga dapat menguasai semua sihir.




    Perempuan lainnya dalam petualangan Justin. Berbeda dengan Justin, Feena terkesan minimalis dalam cara berpakaiannya. Feena biasa memakai baju merah muda dengan sedikit garis merah, begitu pula dengan celananya. Feena memiliki rambut hijau yang diikat bercabang dibalit kain kuning dan pita merah.
    Feena adalah perempuan terpopuler di Parm Baru. Itu karena ia adalah seorang petualang peringkat atas dalam Perkumpulan Petualang Parm Baru. Menurut Justin dan Sue, Feena tidak hanya baik dalam bertualang, namun juga imut dan pandai memasak.
    Justin dan Sue bertemu Feena pada saat mereka berada di kapal Steamer dalam perjalanan menuju Benua Baru. Pada saat ini, Feena memutuskan untuk ikut bertualang bersama Justin. Feena akan berpisah dari kelompok Justin saat  ia  memutuskan  untuk  mengorbankan  dirinya  untuk  menghentikan Gaia.
    Keahlian senjata yang ia kuasai adalah Pisau, dan Cambuk. Seperti yang lainnya, Feena juga dapat menguasai semua sihir.




    Gadwin merupakan seorang ksatria dari Dight yang bertubuh besar. Ia tidak pernah memakai baju (bertelanjang dada), tetapi menggunakan perisai emas di lengannya.
    Ia selalu mengikuti aturan ksatria sejati: selalu menolong orang lain dan rela berkorban demi desanya.
    Kelompok Justin pertama kali bertemu Gadwin di Lembah Naga Terbang. Di sana Justin dan Gadwin membuat janji untuk saling membantu. Setelah insiden Dight, Ganwin menepati janji antar lelakinya dan bergabung dengan kelompok Justin untuk menemukan tempat bernama Alent.
    Justin akan berpisah dengannya saat Gadwin menilai Justin sudah berkem-bang cukup kuat untuk bertualang sendiri dari Hutan Dight.
    Keahlian senjata yang ia kuasai hanya adalah Pedang. Sedangkan untuk sihir, ia hanya dapat menggunakan sihir berelemen api dan tanah.




    Rapp adalah remaja berdarah panas dari desa Cafu. Ia memiliki ciri khusus yaitu bertelinga panjang dan memiliki luka atau tanda berbentuk huruf X di dahinya. Ia juga berambut coklat. Sehari-harinya, ia mengenakan jubah coklat, celana dan boot berwarna hijau. Ciri lain anak ini adalah suka mengupil, dan sering memanggil Justin dengan sebutan 'Juss'
    Rapp adalah seorang pemburu hebat. Penduduk desanya sering meminta bantuan padanya. Ini semua karena kemampuannya untuk berpindah tempat dengan bantuan angin dan daun. Bagaimana pun juga, Rapp suka marah dan mengambek.
    Rapp bergabung dengan Justin setelah Justin tiba di Cafu, dan akan ikut bersama Justin hingga akhir petualangannya.
    Keahlian senjata yang dapat ia pakai adalah Pedang, Tongkat, dan Senjata Lempar. Tidak seperti Gadwin, Rapp dapat menguasai semua sihir.




    Seorang perempuan kuat yang ada dalam kelompok Justin. Ia sangat minim dalam berpakaian, sehingga ia terlihat sedikit seksi. Namun dari cara berpakainnya yang tidak rapi, dapat menunjukkan kekuatannya yang tidak sedikit. Ia juga terlihat sangat sangar saat marah.
    Justin menemuinya di Menara Ajal dekat Cafu. Ia memutuskan bergabung dengan Justin setelah ia sadar ia memiliki tujuan yang sama. Milda berpisah dengan Justin setelah ia bertemu kembali dengan suaminya, Darlin, salah satu dari Orang Bijak di Zil Padon.
    Keahlian senjata yang ia kuasai adalah Pedang, Tongkat, serta Kapak. Tapi ia tidak dapat menggunakan sihir sama sekali.





    Guido adalah teman Justin lainnya. Berbeda dari teman-teman lainnya, Guido bertubuh pendek. Guido adalah kelinci berbicara yang memimpin ras Mogay, ras yang terkenal mengelilingi dunia untuk menjual barang. Tentu saja ia juga adalah seorang Mogay.
    Guido menjadi merchant Mogay secara alami. Ciri khasnya adalah ia suka menambahkan akhiran 'a' pada saat ia berbicara. Selain itu, tentu saja sangat cinta uang, karena ia adalah merchant. Terkadang ia menggunakan cara-cara licik untuk mendapatka keuntungan.
    Justin sudah beberapa kali bertemu dengan kelinci ini dalam perjalananya. Namun, pada akhirnya di Zil Padon, Guido memutuskan untuk bergabung dengan Justin sampai di Jembatan Pelangi, pintu masuk menuju Alent.
    Keahlian senjata yang ia kuasai adalah Pisau, Pedang, dan Senjata Lempar. Seperti Milda, ia juga tidak dapat menggunakan sihir sama sekali.




    Liete merupakan karakter utama yang pertama kali ditemui Justin setelah Sue. Namun, Liete adalah karakter terakhir yang bergabung. Liete adalah wanita muda yang misterius. Liete lah yang telah memberi tahu Justin mengenai peradaban Angelou dan Alent. Tidak jelas apakah Liete adalah manusia biasa atau kah spirit yang dikirim Angelou.
    Kebanyakan cerita Grandia ini berpusat pada misi Justin untuk bertemu dengan Liete di Alent. Liete bergabung dengan Justin di Alent untuk melihat masa depan yang akan dicipta oleh Justin. Liete akan terus ikut bersama Justin sampai akhir.
    Sayangnya, keahlian senjata yang Liete kuasai hanya adalah Tongkat. Bahkan ia juga tidak dapat menggunakan sihir sama sekali.





[]======[]
|  PUFFY |
[]======[]

    Puffy sebenarnya bukan karakter manusia. Puffy adalah hewan berwarna jingga peliharaan Sue. Puffy merupakan mahkluk aneh yang dibawa oleh ayah Justin dari salah satu petualangan-petualangannya.
    Puffy bisa terbang dan mengeluarkan nafas api. Namun jangkauan terbang dan serangan apinya tidak terlalu bagus. Mahkluk ini juga sepertinya mengerti bahasa manusia.

[]=====[]
| LILLY |
[]=====[]

   Ibu Justin

[]=====[]
|  JAVA |
[]=====[]

    Petualang yang sudah pensiun sebenarnya, namun ia tidak mau disebut 'sudah pensiun'. Ia berpikir ia tetap dapat masih aktif. Ia cukup terkenal. Justin berjumpa dengannya ketika ia ingin meminta Steamer Pass darinya.

[]===============[]
|  KOLONEL MULLEN |
[]===============[]

    Kolonel dari Garlyle Force, pria kuat berambut kuning. Mulen adalah pemimpin dari Operasi Yggdrasil untuk membuka misteri peradaban Angelou dengan cara menemukan Batu Spirit. Tapi tidak jelas apa guna Batu Spirit itu padanya.

[]====[]
| LEEN |
[]====[]

    Leen adalah bawahan yang selalu setuju dan menurut pada perintah Mullen. Perempuan berambut biru ini juga adalah penyusun Operasi Yggdrasil. Leen sebenarnya peduli dan baik tidak seperti tiga sersan wanita lainnya. Ia juga disegani oleh pasukan Garlyle. Ia juga merupakan saudara kembar Feena.

[]============[]
| JENDRAL BAAL |
[]============[]

    Dia adalah pria misterius berambut hijau, berkacamata lensa merah pada sebelah matanya. Ia adalah penyusun utama Operasi Yggdrasil. Ia juga ayah Mullen yang mengepalai Joule Foundation, pembangun kota Parm. Pada akhirnya, ia menyatakan berpisah dari Joule Foundation dan memusatkan diri pada rencana militernya. Ia sangat disegani semua orang

[]=====[]
| NICKY |
[]=====[]

    Adik Rapp yang masih kecil. Ia juga suka meminta bantuan pada Rapp.

[]=======================[]
| SERSAN NANA, SAKI, DAN MIO |
[]=======================[]

    Mereka adalah tiga orang sersan dari Garlyle Force. Kebanyakan prajurit memiliki rasa sebal pada tiga wanita ini. Kelakuan mereka tidak layaknya wanita -- mereka rakus, sok memimpin, dan selalu berusahan sedekat mungkin dengan Kolonel Mullen. Tiga wanita ini sering menyebabkan banyak masalah untuk Justin. Nana berambut ungu. Saki berambut merah. Sedangkan Mio berambut hijau.

[]=======================[]
| DARLIN, DERLIN, DAN DORLIN |
[]=======================[]

    Mereka adalah tiga orang bijak dari Desa Laine. Mereka lah pembuka jalan menuju Alent. Mereka semua tampak seperti kuda nil berdiri. Darlin merupakan suami Feena. Darlin memiliki sifat pelupa.


Sebenarnya, masih banyak karakter-karakter lainnya yang tidak dapat dimainkan. Namun, karakter lainnya itu biasanya hanya berperan satu sekali. Maka mereka tidak dijelaskan di sini. Penjelasan mengenai mereka akan dijelaskan dan diceritakan langsung di dalam cerita.

Dari kiri ke kanan: Sue (dengan Puffy),Justin, lalu Feena.

Akan Datang Selanjutnya ... (2)

       Sebagai tanggapan dari beberapa komentar yang masuk ke blog ini, maka mulai Desember ini, akan muncul seksi baru yaitu: 'berita' yang saat ini mengulas tentang perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
       Mulai Desember ini pula, akan dimunculkan cerita bersambung 'GRANDIA', yang tentu saja dalam Bahasa Indonesia.
      Perlu Anda ketahui Grandia adalah game RPG untuk konsol PlayStation (PS1) yang cukup laris yang diterbitkan oleh GameArts. Saat ini, bahkan sudah ada beberapa sekuel lanjutan dari serial Grandia ini untuk konsol generasi baru.
      Sekadar informasi, mungkin juga akan dimasukkan ke dalam blog ini cerita dari game 'Chrono Trigger' (Super Nintento Entertainment System - SNES) dan 'Final Fantasy X' (PS2).

Pasti Anda menantikan hal itu semua, kan? Makanya, selalu kunjungi: Isamu no Heya!
Sampai jumpa dan terima kasih

Foto-foto Lucu

Sewaktu saya berselancar di internet saya menemukan gambar-gambar yang menarik.
Untuk itu saya mau berbagi pada pengunjung semua.
Ini dia gambar-gambarnya:



Bee Man

Orang Korea ini dikelilingi lebah-lebah? Anda berani?

Dia tidak memakai baju sama sekali loh!

Pasti disengat terus deh!



Meet the Sticker Man

Lucu kan? Semua tubuhnya ditutupi dengan sticker!

Asli atau tidak ya? Soalnya kan lihat deh di

bagian kakinya terlihat abu-abu. Apa menurut Anda

dia benar-benar telanjang seperti di Bee Man?



Chair Man

Ingin seorang gadis duduk di

atas pangkuan Anda?

Jadilah Chair Man!



Freaky Punishment

Menyeramkan kan yach...?!

*Gambar di atas ditampilkan 50% dari ukuran asli.
Untuk lihat ukuran asli, klik gambar tersebut!

15 November 2008


Kuis Tebak Lagu

Ayo, ikuti kuis tebak lagu dari Isamu no Heya! Kuis ini ditutup 31 Januari 2009.
  • Jika anda hanya dapat menebak judul lagunya, maka Anda hanya akan mendapatkan mp3 dan liriknya!
  • Jika Anda dapat menebak judul lagu, dan menuliskannya dengan huruf Jepang, serta penyanyinya, Anda akan mendapatkan videoklipnya!
Berikut ini terjemahannya:
Bulan, pergolakkan hati dalam cermin yang berguncang Bintang, air mata yang lembut dalam aliran yang terus mengalir [judul lagu ini ada di sini], berjalan bersama bergandengan Ingin sekali kupergi Ke kotamu, rumahmu, sampai ke lenganmu Wajah itu, Sentuhan lembut Terlarut sampai pagi, Kubermimpi.
Sebagai petunjuk, lagu ini merupakan OST sebuah game. Sudah tahu? Yuk, tulis jawabannya di komentar! Jangan lupa sertakan nomor yang dapat dihubungi ya.
Dengan munculnya pengumuman ini, maka kuis ini resmi berakhir. Pemenang dari kuis tersebut adalah: Winda (winda.amexxx@*.*) Yang bersangkutan telah menerima hadiah yang dijanjikan. Bagi Anda yang masih penasaran, ini adalah jawaban kuis tersebut:
JUDUL Suteki da Ne 素敵だね [Bukankah ini Indah] PENYANYI Rikki (Ritsuki Nakano) LIRIK kanji: 月が 揺れる 鏡に    震えた  心 星が 流れ  こぼれた  柔らかい 涙 素敵だね   二人手をとり 歩けたなら 行きたいよ  キミの街 家 腕の中 その顔    そった触れて 朝に溶ける  夢見る romaji: tsuki ga yureru kagami ni furueta kokoro hoshi ga nagare koboreta yawarakai namida suteki da ne futari te wo tori aruketa nara ikitai yo KIMI no machi ie ude no naka sono kao sotto furete asa ni tokeru yumemiru terjemahan: Bulan, pergolakkan hati dalam cermin yang berguncang Bintang, air mata yang lembut dalam aliran yang terus mengalir Bukankah ini indah, berjalan bersama bergandengan Ingin sekali kupergi ke kotamu, rumahmu, sampai ke lenganmu Wajah itu, sentuhan lembut Terlarut sampai pagi, kubermimpi
Bagi Anda yang belum berhasil memenangkan kuis ini, anda solusi lain:
  • Untuk hadiah yang lain, ikuti kuis berhadiah lain selanjutnya!
  • Untuk mendapatkan video klip ini, Anda dapat membeli VCD FMV seharga Rp. 50 000. Lengkapnya klik di sini!

05 November 2008


Akan Datang Selanjutnya ....

Di blog ini selanjutnya, akan ada hal yang mungkin Anda natikan!
Akan ada cerita bersambung yang menarik untuk diikuti.
Makanya, selalu kunjungi: Isamu no Heya!
Sampai jumpa dan terima kasih

20 October 2008


Tentang Blog

Ini adalah pengunggahan kiriman (upload post) saya yang kedua. Kali ini saya akan membahas tentang blog.

Tahukan kalian bahwa halaman situs ini adalah sebuah blog?

Belum tahu mengenai blog?
      Blog adalah singkatan dari weblog. Yang dapat di-bahasa Indonesia-kan menjadi 'Catatan Jaringan'. Untuk lebih jelasnya, silakan berselancar di internet untuk definisi blog.
      Blog sudah menjadi tren baru-baru ini. Anda tertarik untuk membuat blog? Coba saja. Sebagai contoh, anda dapat menggunakan domain tempat blog saya: www.blogger.com.

Selamat mencoba!
Go blogging!

UPDATE
: Bila kalian ini mengetahui lebih lanjut tentang blog Isamu no Heya ini, kalian dapat menemukan informasi tersebut pada halaman Perihal blog ini.

19 October 2008


Ingin Berpendapat?

Ini adalah Jurnal William Surya Permana yang telah dibuat sejak Oktober 2008, dan ini adalah kiriman saya yang pertama.
Jika Anda memiliki saran, pertanyaan, maupun kritik yang membangun, silakan tinggalkan di sini!

UPDATE: Formulir komentar untuk tanggapan dan saran di halaman ini telah ditutup. Silakan menyampaikannya melalui halaman Perihal blog ini saja.