Navigasi

16 December 2008


GRANDIA: Pengenalan Tokoh

Klik di sini untuk mengetahui tentang game Grandia lebih lanjut
Cerita game asli dikarang oleh: Takahiro Hasebe
Disadur dan dikisahkan ulang oleh: William Surya Permana

*CATATAN: Semua cerita ini hanyalah fiktif belaka.
Bagian pengenalan tokoh ini mengantung spoiler.







    Justin adalah laki-laki karakter utama dalam cerita Grandia ini. Walaupun ia masih remaja, ia sangat berpotensi menjadi ksatria kuat. Justin bermuka sedikit bundar dan berambut merah. Tampang wajah dan perilakunya pun menunjukkan sifat kekanak-kanakan. Ia selalu memakai baju biru. Helmnya pun biru. Ia mengenakan semacam teropong di atas kepala. Namun, ia jarang sekali menggunakannya. Justin juga sering memakai syal merah dan sepatu kelabu-merah.
    Impian Justin adalah mengikuti jejak ayahnya dan menjadi petualang terhebat sepanjang waktu. Namun sikapnya yang kekanak-kanakan dan kurang teliti telah memperkenalkan dirinya sebagai pembuat masalah di kota kelahirannya, Parm. Justin sangat membenci kenyataan bahwa tidak ada orang yang menganggapnya serius dalam segala aktivitas dan impiannya.
    Kebanyakan alur cerita dalam Grandia bercerita tentang tujuan Justin dalam menyelidiki peradaban Angelou yang hilang dengan cara pergi ke tempat yang sangat jauh bernama Alent.
    Keahlian senjata yang ia kuasai adalah Pedang, Tongkat, dan Kapak. Ia juga dapat menguasai semua sihir.




    Sue adalah seorang perempuan berambut ungu yang menjadi sahabat Justin sejak kecil. Ia selalu mengenakan pakaian berwarna merah jambu dan anting bundar besar berwarna hijau.
    Sue tinggal di samping Restoran Burung Camar, sebuah usaha milik Lily, ibu dari Justin. Sue selalu ingin bersama dengan Justin dan ia sering berkunjung ke rumah Justin.
    Walau pun Sue lebih muda dari Justin, Sue selalu memandang Justin bagai sebaya dengannya. Sue juga berlaga dewasa, namun ia terkadang suka terlalu banyak bicara.
    Sue selalu ingin berpetualang bersama Justin, walau Justin sendiri ter- kadang tidak menginginkannya.
       Sue ikut berpetualang bersama Justin sejak pertama kali, dan berpisah sa- at Sue sakit di Bukit Menghilang Misterius.
    Keahlian senjata yang ia kuasai adalah Tongkat, dan senjata lempar. Ia juga dapat menguasai semua sihir.




    Perempuan lainnya dalam petualangan Justin. Berbeda dengan Justin, Feena terkesan minimalis dalam cara berpakaiannya. Feena biasa memakai baju merah muda dengan sedikit garis merah, begitu pula dengan celananya. Feena memiliki rambut hijau yang diikat bercabang dibalit kain kuning dan pita merah.
    Feena adalah perempuan terpopuler di Parm Baru. Itu karena ia adalah seorang petualang peringkat atas dalam Perkumpulan Petualang Parm Baru. Menurut Justin dan Sue, Feena tidak hanya baik dalam bertualang, namun juga imut dan pandai memasak.
    Justin dan Sue bertemu Feena pada saat mereka berada di kapal Steamer dalam perjalanan menuju Benua Baru. Pada saat ini, Feena memutuskan untuk ikut bertualang bersama Justin. Feena akan berpisah dari kelompok Justin saat  ia  memutuskan  untuk  mengorbankan  dirinya  untuk  menghentikan Gaia.
    Keahlian senjata yang ia kuasai adalah Pisau, dan Cambuk. Seperti yang lainnya, Feena juga dapat menguasai semua sihir.




    Gadwin merupakan seorang ksatria dari Dight yang bertubuh besar. Ia tidak pernah memakai baju (bertelanjang dada), tetapi menggunakan perisai emas di lengannya.
    Ia selalu mengikuti aturan ksatria sejati: selalu menolong orang lain dan rela berkorban demi desanya.
    Kelompok Justin pertama kali bertemu Gadwin di Lembah Naga Terbang. Di sana Justin dan Gadwin membuat janji untuk saling membantu. Setelah insiden Dight, Ganwin menepati janji antar lelakinya dan bergabung dengan kelompok Justin untuk menemukan tempat bernama Alent.
    Justin akan berpisah dengannya saat Gadwin menilai Justin sudah berkem-bang cukup kuat untuk bertualang sendiri dari Hutan Dight.
    Keahlian senjata yang ia kuasai hanya adalah Pedang. Sedangkan untuk sihir, ia hanya dapat menggunakan sihir berelemen api dan tanah.




    Rapp adalah remaja berdarah panas dari desa Cafu. Ia memiliki ciri khusus yaitu bertelinga panjang dan memiliki luka atau tanda berbentuk huruf X di dahinya. Ia juga berambut coklat. Sehari-harinya, ia mengenakan jubah coklat, celana dan boot berwarna hijau. Ciri lain anak ini adalah suka mengupil, dan sering memanggil Justin dengan sebutan 'Juss'
    Rapp adalah seorang pemburu hebat. Penduduk desanya sering meminta bantuan padanya. Ini semua karena kemampuannya untuk berpindah tempat dengan bantuan angin dan daun. Bagaimana pun juga, Rapp suka marah dan mengambek.
    Rapp bergabung dengan Justin setelah Justin tiba di Cafu, dan akan ikut bersama Justin hingga akhir petualangannya.
    Keahlian senjata yang dapat ia pakai adalah Pedang, Tongkat, dan Senjata Lempar. Tidak seperti Gadwin, Rapp dapat menguasai semua sihir.




    Seorang perempuan kuat yang ada dalam kelompok Justin. Ia sangat minim dalam berpakaian, sehingga ia terlihat sedikit seksi. Namun dari cara berpakainnya yang tidak rapi, dapat menunjukkan kekuatannya yang tidak sedikit. Ia juga terlihat sangat sangar saat marah.
    Justin menemuinya di Menara Ajal dekat Cafu. Ia memutuskan bergabung dengan Justin setelah ia sadar ia memiliki tujuan yang sama. Milda berpisah dengan Justin setelah ia bertemu kembali dengan suaminya, Darlin, salah satu dari Orang Bijak di Zil Padon.
    Keahlian senjata yang ia kuasai adalah Pedang, Tongkat, serta Kapak. Tapi ia tidak dapat menggunakan sihir sama sekali.





    Guido adalah teman Justin lainnya. Berbeda dari teman-teman lainnya, Guido bertubuh pendek. Guido adalah kelinci berbicara yang memimpin ras Mogay, ras yang terkenal mengelilingi dunia untuk menjual barang. Tentu saja ia juga adalah seorang Mogay.
    Guido menjadi merchant Mogay secara alami. Ciri khasnya adalah ia suka menambahkan akhiran 'a' pada saat ia berbicara. Selain itu, tentu saja sangat cinta uang, karena ia adalah merchant. Terkadang ia menggunakan cara-cara licik untuk mendapatka keuntungan.
    Justin sudah beberapa kali bertemu dengan kelinci ini dalam perjalananya. Namun, pada akhirnya di Zil Padon, Guido memutuskan untuk bergabung dengan Justin sampai di Jembatan Pelangi, pintu masuk menuju Alent.
    Keahlian senjata yang ia kuasai adalah Pisau, Pedang, dan Senjata Lempar. Seperti Milda, ia juga tidak dapat menggunakan sihir sama sekali.




    Liete merupakan karakter utama yang pertama kali ditemui Justin setelah Sue. Namun, Liete adalah karakter terakhir yang bergabung. Liete adalah wanita muda yang misterius. Liete lah yang telah memberi tahu Justin mengenai peradaban Angelou dan Alent. Tidak jelas apakah Liete adalah manusia biasa atau kah spirit yang dikirim Angelou.
    Kebanyakan cerita Grandia ini berpusat pada misi Justin untuk bertemu dengan Liete di Alent. Liete bergabung dengan Justin di Alent untuk melihat masa depan yang akan dicipta oleh Justin. Liete akan terus ikut bersama Justin sampai akhir.
    Sayangnya, keahlian senjata yang Liete kuasai hanya adalah Tongkat. Bahkan ia juga tidak dapat menggunakan sihir sama sekali.





[]======[]
|  PUFFY |
[]======[]

    Puffy sebenarnya bukan karakter manusia. Puffy adalah hewan berwarna jingga peliharaan Sue. Puffy merupakan mahkluk aneh yang dibawa oleh ayah Justin dari salah satu petualangan-petualangannya.
    Puffy bisa terbang dan mengeluarkan nafas api. Namun jangkauan terbang dan serangan apinya tidak terlalu bagus. Mahkluk ini juga sepertinya mengerti bahasa manusia.

[]=====[]
| LILLY |
[]=====[]

   Ibu Justin

[]=====[]
|  JAVA |
[]=====[]

    Petualang yang sudah pensiun sebenarnya, namun ia tidak mau disebut 'sudah pensiun'. Ia berpikir ia tetap dapat masih aktif. Ia cukup terkenal. Justin berjumpa dengannya ketika ia ingin meminta Steamer Pass darinya.

[]===============[]
|  KOLONEL MULLEN |
[]===============[]

    Kolonel dari Garlyle Force, pria kuat berambut kuning. Mulen adalah pemimpin dari Operasi Yggdrasil untuk membuka misteri peradaban Angelou dengan cara menemukan Batu Spirit. Tapi tidak jelas apa guna Batu Spirit itu padanya.

[]====[]
| LEEN |
[]====[]

    Leen adalah bawahan yang selalu setuju dan menurut pada perintah Mullen. Perempuan berambut biru ini juga adalah penyusun Operasi Yggdrasil. Leen sebenarnya peduli dan baik tidak seperti tiga sersan wanita lainnya. Ia juga disegani oleh pasukan Garlyle. Ia juga merupakan saudara kembar Feena.

[]============[]
| JENDRAL BAAL |
[]============[]

    Dia adalah pria misterius berambut hijau, berkacamata lensa merah pada sebelah matanya. Ia adalah penyusun utama Operasi Yggdrasil. Ia juga ayah Mullen yang mengepalai Joule Foundation, pembangun kota Parm. Pada akhirnya, ia menyatakan berpisah dari Joule Foundation dan memusatkan diri pada rencana militernya. Ia sangat disegani semua orang

[]=====[]
| NICKY |
[]=====[]

    Adik Rapp yang masih kecil. Ia juga suka meminta bantuan pada Rapp.

[]=======================[]
| SERSAN NANA, SAKI, DAN MIO |
[]=======================[]

    Mereka adalah tiga orang sersan dari Garlyle Force. Kebanyakan prajurit memiliki rasa sebal pada tiga wanita ini. Kelakuan mereka tidak layaknya wanita -- mereka rakus, sok memimpin, dan selalu berusahan sedekat mungkin dengan Kolonel Mullen. Tiga wanita ini sering menyebabkan banyak masalah untuk Justin. Nana berambut ungu. Saki berambut merah. Sedangkan Mio berambut hijau.

[]=======================[]
| DARLIN, DERLIN, DAN DORLIN |
[]=======================[]

    Mereka adalah tiga orang bijak dari Desa Laine. Mereka lah pembuka jalan menuju Alent. Mereka semua tampak seperti kuda nil berdiri. Darlin merupakan suami Feena. Darlin memiliki sifat pelupa.


Sebenarnya, masih banyak karakter-karakter lainnya yang tidak dapat dimainkan. Namun, karakter lainnya itu biasanya hanya berperan satu sekali. Maka mereka tidak dijelaskan di sini. Penjelasan mengenai mereka akan dijelaskan dan diceritakan langsung di dalam cerita.

Dari kiri ke kanan: Sue (dengan Puffy),Justin, lalu Feena.

Kirimkan komentar

Silakan masukan komentar pada kotak teks yang tersedia, lalu klik tombol biru. Periksa kembali secara berkala untuk menemukan balasan terbaru. Anda mungkin tidak menerima notifikasi saat seseorang membalas komentar.