Navigasi

30 November 2017


Lagu "Masa Depan" oleh Hatsune Miku ("Mirai e" bahasa Indonesia), plus tutorial vocaloid

Halo semuanya! Sudah cukup lama ya saya tidak mengirimkan kiriman mengenai lirik lagu di blog Isamu no Heya ini. Kalau kalian lihat, beberapa kiriman sebelumnya membahas tentang permainan Salah Sambung. Namun, berhubung versi rilisnya tidak kunjung keluar hingga sekarang, mari kita beralih kembali sejenak ke kiriman mengenai lirik lagu.

Kiriman lirik lagu terakhir di blog ini sendiri adalah lagu tema The Anthem of The Heart "Ima, Hanashitai Dareka ga Iru" oleh Nogizaka46 pada Juli 2016 lalu. Sudah cukup lama bukan?

Jika pada kiriman lirik-lirik lagu sebelumnya umumnya saya menggunakan video klip asli penyanyinya, atau setidaknya masih menggunakan rekaman asli penyanyinya (misalnya saja seperti lagu penutup Anohana "secret base ~Kimi ga Kureta Mono~" yang menggunakan cuplikan dari animenya dan menjadikannya sebuah AMV), pada kesempatan kali ini saya sama sekali tidak menggunakan video klip atau pun rekaman asli dari penyanyinya.


Ilustrasi Hatsune Miku
Lebih tepatnya, saya ingin mencoba sesuatu yang berbeda. Jadi, jika sebelumnya saya sekadar mengerjakan terjemahan liriknya lalu menambahkan takarir teks pada videonya, pada kesempatan kali ini saya ingin terjemahan tersebut dapat dinyanyikan juga oleh yang lain. Berhubung tak mudah untuk mencari seorang penyanyi yang sukarela melakukannya, saya memutuskan untuk menggunakan aplikasi sintesis suara untuk lagu yang sudah cukup terkenal yaitu Vocaloid.

Pada pengerjaan proyek video klip ini saya menggunakan bank suara Hatsune Miku, tokoh pertama dalam Character Vocal Series dengan kode nama CV01 yang sudah dikenali banyak orang akan suara tinggi khasnya. Pada kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan bagaimana proses produksinya. O ya, jika kalian suka dengan Hatsune Miku, Isamu no Heya juga memiliki lirik untuk video klip Hatsune Miku loh, seperti lagu tema Anime Festival Asia Indonesia 2013 "Game Over".

Sekilas mengenai lagu "Mirai e" oleh Kiroro

Mengapa saya memilih lagu ini?


Nah, sebelum kita memulai tutorial yang membahas mengenai proses produksi video musik vocaloid ini, mari kita bahas sekilas mengenai lagu "Mirai e" oleh Kiroro ini terlebih dahulu.

"Mirai e" (未来へ), yang memiliki arti "Menuju Masa Depan", adalah salah satu lagu dalam album perdana dari duo musik asal Jepang Kiroro (キロロ). Albumnya sendiri yang berjudul "Nagai Aida ~Kiroro no Mori~" (長い間 ~キロロの森~) sudah dirilis pada Oktober 1998. Dalam album ini terdapat pula lagu "Suteki da ne" (すてきだね) yang juga cukup populer.


Sampul album
Nagai Aida ~Kiroro no Mori~
Banyak yang menganggap kedua lagu ini dipakai sebagai lagu tema Final Fantasy IX dan X, namun sebenarnya bukan. Lagu yang dipakai oleh Final Fantasy IX adalah "Furusato" (ふるさと), sedangkan pada Final Fantasy X menggunakan lagu berbeda namun berjudul sama yang dibawakan oleh Nakano Ritsuki (Rikki).

Kembali lagi ke "Mirai e". Kepopuleran lagu ini, mengakibatkan munculnya versi-versi lain lagu ini. Misalnya saja lagu "Hou Lai" (后来) yang dibawakan oleh Rene Liu (刘若英) dalam albumnya "Wo Deng Ni" (我等你) pada tahun 2000. Indonesia pun memiliki lagu berbahasa Jawa berjudul "Sayang" yang dibawakan Maulidia Octavia (Via Vallen) dalam album berjudul sama pada tahun 2017.

Sayangnya, kedua lagu di atas hanya menggunakan nada yang sama dengan "Mirai e", namun makna lagunya berubah. Kedua lagu tersebut bukanlah terjemahan dari "Mirai e". Maka dari itu, saya mencoba menghadirkan lagu dengan nada yang sama dan juga terjemahan yang sesuai dengan aslinya, sehingga lebih banyak orang tahu apa makna sesungguhnya dari lagu "Mirai e" ini.

Sekilas mengenai lagu "Masa Depan" ini

Mengapa saya memilih Hatsune Miku?


Setelah membaca tulisan di atas, tentunya kalian sudah mengetahui alasan saya menggunakan Vocaloid dan bukan vokal orang asli. Sekarang, saya mau sedikit membahas mengapa saya memilih Hatsune Miku, dan bukan bank suara Vocaloid lainnya seperti Rin/Len, Luka, ataupun Kaito.

Alasan yang pertama tentunya karena Hatsune Miku (初音ミク) merupakan bank suara yang sangat populer dan menjadi ikon dari Vocaloid itu sendiri, dan tentunya sudah lebih dulu ada sehingga bank suaranya pun lebih mudah didapat. Alasan lainnya adalah karena nama Miku sendiri adalah salah satu pelafalan lain dari kanji "未来" khusus untuk nama (nanori). 未来 umumnya dibaca "Mirai", artinya "Masa Depan". Kanji yang sama dengan yang digunakan dalam awal judul lagu ini. Di Tiongkok, nama Hatsune Miku bahkan ditulis dengan kanji tersebut menjadi "初音未来", yang artinya "Suara Pertama dari Masa Depan".

Proses produksi lagu "Masa Depan" oleh Hatsune Miku

Tutorial membuat lagu dengan Vocaloid


Berikut langkah-langkah untuk memproduksi video musik Vocaloid:
  1. Mendapatkan notasi untuk vokal lagu

    Kalian dapat membuatnya sendiri dari nol, mendigitalisasi lembaran musik (not balok), atau pun mengkonversinya dari berkas instrumental seperti MIDI. Kalian dapat melakukannya langsung di Vocaloid, ataupun melalui program tambahan seperti MidiNotate Composer.

    Saya menyarankan untuk tidak langsung membuat di Vocaloid. Karena jika ada hal yang ingin diubah seperti posisi waktu, durasi, ketinggian, hingga volume suatu nada, akan sulit dilakukan jika dikerjakan dalam aplikasi Vocaloid, dan bahkan terkadang mengakibatkan aplikasi crash jika perubahan diterapkan untuk keseluruhan lagu.

    Dalam proyek ini, saya sendiri menggunakan MIDI yang sudah saya dapatkan dari freemidi.org yang dibuat oleh Jejis Music ini untuk kemudian dibuka dengan MidiNotate Composer untuk menemukan pada jalur berapa dan instrumen apa vokalnya dimainkan.

  2. Memindahkan notasi ke Vocaloid dan menambahkan lirik

    Jika dirasa notasi tersebut sudah sesuai, saatnya memindahkannya ke dalam aplikasi Vocaloid. Karena saya menggunakan MIDI, saya langsung mengimpor berkas MIDI tersebut ke dalam aplikasi, tentunya hanya untuk jalur yang berisi vokal. Hasilnya bisa kalian lihat pada gambar di bawah.


    Tampilan aplikasi Vocaloid2.
    Terpilih not pertama dalam lagu ini, dengan lirik "co" dan phonetic "tS o".
    Sesuaikan notasi vokal. Kalian dapat menyeret di tengah not untuk memindahkan posisi waktu maupun mengubah ketinggian nada, menyeret di ujung not untuk mengubah durasi nada, maupun menahan lama not untuk memutar vokal untuk not tersebut. Di awal, setiap not akan diucapkan sebagai "a". Untuk mengubah getaran, klik-kanan pada not lalu pilih properti. Sedangkan untuk volume, tekanan, kejelasan, pola nafas, dan lainnya dapat kalian temukan di bagian bawah layar.

    Selanjutnya adalah mengisi liriknya. Untuk melakukannya, klik-kanan pada not lalu pilih properti. Di sana kalian dapat memasukkan lirik aslinya pada kolom kiri (opsional), dan instruksi pengucapannya (phonetic) di kolom kanan. Pada umumnya, kedua kolom ini berisi nilai yang sama, namun terkadang perlu juga dibedakan. Jika menggunakan bank suara bahasa Jepang, kita perlu mengubah pengucapan yang tak tersedia, seperti "e pepet" dan "l". Mereka masing-masing dapat digantikan dengan pengucapan "u" (instruksi "M") dan "r" (instruksi "4").

    Untuk instruksi lainnya beserta contohnya, dapat kalian temukan di User Word Disctionary pada menu Lyrics, atau bisa juga dengan mencarinya di Vocaloid Phonetic Library. Berikut ini contoh penulisan instruksi untuk baris pertama dari lagu "Masa Depan" ini: tS o - o - b a - d' i - b a - w a C - k a - k' i - k a M - 4' i - h a t - 4 a - a C.

  3. Me-render hasil sintesa suara Vocaloid

    Jika kalian sudah selesai membuat vokalnya, maka sudah saatnya me-render hasil sintesa suara Vocaloid kalian ke dalam berkas audio. Pilih Export > Wave pada menu Export, dan kalian akan mendapatkan berkas .wav yang dapat kalian mainkan di pemutar musik favorit kalian.

  4. Mendapatkan musik latar belakang/instrumental

    Kalian dapat membuat sendiri juga musik latar belakangnya dengan aplikasi seperti MidiNotate Composer, atau menggunakan rekaman instrumental (off-vocal)-nya. Bila sebelumnya kalian menggunakan berkas MIDI, kalian juga dapat menggunakan untuk musik latar belakang. Ekspor musik latar belakang tersebut ke dalam format .wav.

    Dalam proyek ini, saya kembali menggunakan MIDI yang sudah saya dapatkan sebelumnya. Untuk lebih menekankan vokal Vocaloidnya, kalian mungkin perlu untuk menghapus jalur (instrumen) yang memainkan vokalnya, atau setidaknya mengecilkan volumenya.


    Tampilan aplikasi MidiNotate Composer.
    Terpilih jalur kedua yang merupakan alat musik yang memainkan vokal dalam lagu ini.
    Kalian dapat mencoba memainkan satu alat musik saja dengan Solo staff while muting others.
  5. Menggabungkan vokal dengan musik

    Jika berkas audio vokal dan musik latar belakangnya sudah siap, maka sudah saatnya untuk menggabungkannya. Kalian dapat menggunakan program Audacity seperti yang saya gunakan.

    Di Audacity, imporlah kedua berkas tersebut, lalu jika perlu geser waktu mulai salah satu berkas sehingga vokal muncul di saat yang tepat. Pilih gelombang datar di awal dengan menyeret gelombang tersebut atau dengan memasukkan waktu di bagian bawah layar, lalu tekan tombol Delete untuk menghapus jeda jika vokal terlambat. Pilih Silence pada menu Generate di awal jalur jika vokal terlalu cepat.

    Jika pada hasil render Vocaloid sebelumnya masih ada yang terasa kurang pas, pada menu Effect kalian masih bisa mengubah volume (amplify), ketinggian nada (pitch), atau bahkan menambahkan getaran yang ada

    Setelah vokal dan musik sudah berjalan beriringan, maka lakukan proses Mix and Render pada menu Track, lalu ekspor hasilnya ke berkas audio baru dengan mengeklik Export pada menu File. Kalian dapat menyimpannya sebagai berkas .wav kembali, maupun dalam format lain seperti .mp3. Kalian juga dapat menambahkan informasi seperti judul, penyanyi, album, nomor lagu, genre, tahun, hingga komentar pada saat melakukan ekspor.


    Tampilan aplikasi Audacity.
    Terpilih jalur vokal dari detik pertama hingga detik kelima.
  6. Menyiapkan video

    Dapatkan video latar untuk mengiringi lagu kalian. Kalian dapat menggunakan video musik asli penyanyinya, video lain yang sesuai, atau bahkan membuat video sendiri dari cuplikan video atau gambar-gambar lain. Untuk melakukannya, kalian dapat menggunakan aplikasi seperti Windows Movie Maker atau Avidemux.

    Dalam proyek ini, saya menggunakan video dari Luz Calor Som dari dengan tema pemandangan bunga, langit, dan bintang yang kemudian diperlambat dua kali lipat, dan dipotong dengan menggunakan aplikasi MKVToolnix.

    Informasi lebih lanjut mengenai proses pemotongan video ini dapat kalian temui pada kiriman lagu X.U di Isamu no Heya sebelumnya.

  7. Menyiapkan takarir (teks lirik)

    Dalam proyek ini, saya kembali menggunakan format .ass untuk takarir, karena setiap teksnya bisa digayakan dan diposisikan sesuka kita. Seperti biasa, saya menggunakan aplikasi Aegisub untuk membuatnya. Kali ini proses pembuatan takarir pun jauh lebih cepat, karena hanya ada lirik bahasa Indonesianya, sedangkan pada proyek video musik sebelumnya selalu ada lirik romaji, kanji, dan terjemahannya yang ditampilkan bersamaan dengan gaya yang berbeda-beda.

    Informasi lebih lanjut mengenai proses pembuatan takarir ini dapat kalian temui pada kiriman tutorial subtitle di Isamu no Heya sebelumnya.


    Tampilan aplikasi AegiSub.
  8. Menggabungkan audio, video, dan takarir

    Langkah terakhir adalah menggabungkan segalanya. Pada tahap ini saya kembali menggunakan aplikasi MKVToolNix. Di sini kalian hanya perlu menyeret semua berkas yang ingin digabungkan, lalu aplikasi akan menggabungkannya (melakukan muxing), dan menghasilkan berkas berformat .mkv yang bisa kalian mainkan di pemutar video kalian.

    Langkah tambahan adalah menjadikan takarir ini melekat langsung ke videonya (melakukan hardsub) agar bisa diputar pada aplikasi yang tidak mendukung softsub format .ass, termasuk agar bisa diunggah ke Youtube dengan hasil yang sama. Seperti proyek video musik yang sebelumnya, saya kembali menggunakan aplikasi MediaCoder dengan AviSynth sebagai pembaca videonya untuk melakukan hardsub dan menghasilkan video dengan format H.264 (AVC).

Dan, inilah video hasil akhirnya yang telah diunggah ke Youtube. Selamat menyaksikan! O ya, berhubung ini adalah proyek vocaloid saya yang pertama, saya sebelumnya meminta maaf bila ada nada yang kurang pas atau pengucapan yang kurang jelas.

Hatsune Miku - "Masa Depan"

Tonton langsung di Youtube atau unduh (download) berkas video dan takarirnya di Mediafire


Lirik lagu "Masa Depan"

Terjemahan lagu "Mirai e" - Indonesian translation

* Coba, di bawah kaki kaulihatlah Jalan yang baru saja engkau lalui Coba, di depan kaulihatlah Masa depan yang telah menantimu Ibu telah berikan begitu banyak kasih sayang "Hiduplah dengan cinta," padaku selalu kausampaikan Dulu saatku kecil, makna pesanmu belum bisa kupahami Engkau mengenggam tanganku, mengajak Melangkah maju bersama Impian selalu berada di langit tinggi Maka dari itu, meski takut, kita harus tetap menggapainya Dalam kisah hidup kita, tak boleh sampai terpikirkan putus asa Saat kumulai ragu, engkau pun mengajak Melangkah maju bersama Meski ada kalanya kubenci sikap ibu Tanpamu, ku tak bisa sekuat ini Ulangi * Meski ada kalanya kubenci sikap ibu Tanpamu, ku tak bisa sekuat ini Ulangi * Ulangi * Masa depan perlahan juga pasti akan kita raih...

Unduh


Pada Mediafire saya di http://www.mediafire.com/furu_isamuminamoto, dapat Anda temukan:
- Subtitle berupa lirik (terjemahan) dalam bahasa Indonesia (.ass) Bila Anda sudah memiliki video mentahnya, Anda bisa mengunduh berkas takarirnya saja. Ini adalah berkas takarir bergaya yang menghasilkan teks sama persis dgn video di atas. Anda perlu memasang font berikut pada komputer Anda untuk hasil tampilan terbaik: Monotype Corsiva. Disarankan untuk pemutaran di komputer. - Subtitle berupa lirik (terjemahan) dalam bahasa Indonesia (.srt) Bila Anda sudah memiliki video mentahnya, Anda bisa mengunduh berkas takarirnya saja. Ini adalah berkas takarir versi ringan tanpa gaya tulisan dan tanpa penempatan khusus. Disarankan untuk pemutaran di televisi atau pemutar video fisik lainnya. - Berkas video akhir bertakarir (.mkv) Video klip musik dengan lirik dan terjemahan yang sudah dihard-sub. Subtitle sudah dijadikan satu dengan videonya, hasilnya akan sama persis seperti video di atas, namun subtitlenya tidak dapat dilepas/dimatikan kembali. Terdapat dua jalur audio dalam berkas ini, dengan vokal dan instrumental saja. Disarankan untuk diunduh jika Anda belum memiliki video mentahnya.

Akhir kata


Demikian kiriman kali ini. Terima kasih telah membaca kiriman ini, dan semoga bermanfaat. Bila ada yang ingin kalian tanyakan, jangan ragu untuk menuliskan komentar di bawah.

Dan, seperti biasa, sampai jumpa di kiriman Isamu no Heya selanjutnya dan jangan lupa juga untuk selalu mendukung kami!

Kirimkan komentar

Silakan masukan komentar pada kotak teks yang tersedia, lalu klik tombol biru. Periksa kembali secara berkala untuk menemukan balasan terbaru. Anda mungkin tidak menerima notifikasi saat seseorang membalas komentar.